blog ini tentang kata-kata, puisi, humor, pantun,Dll....semoga anda terinsipirasi dengn blog ini

11/10/11

Kumpulan Puisi Sedih


Perasaan sedih itu harus dirasakan walau tak boleh terlalu lama. Agar tak berlarut dalam kesedihan, tuangkan dalam puisi.
Berikut terdapat beberapa kumpulan puisi sedih yang mungkin bisa Anda jadikan contoh untuk membuat puisi sejenis.

*       Membelai Hatimu

Malam ini rembulan sepertinya tak ingin berbicara dengan bintang.
Tapi aku yakin rembulan hanya bersembunyi di balik awan.
Besok malam dia pasti akan menemui bintang lagi.
Akupun berharap bahwa kau akan menemui aku dan mengobrol lagi denganku besok. Sekarang, tidurlah, Kasih.
Tidurlah dalam kemanjaan yang dijanjikan oleh Allah.
Mudah-mudahan esok setelah semua tenang, kita bisa bicarakan masalah ini sekali lagi tanpa percikan emosi.
***
*       Asaku

Asa ini begitu kuat kepadamu.
Tak mungkin rasanya melabuhkan asa kepada orang lain ketika asaku telah tersangkut kuat di relung hatimu.
Bila kupaksakan, mampukah aku bersandiwara selamanya?
Mampukah aku berpura-pura dan terus-menerus menggerus dan mengikis dinding hatiku?
Tak sanggup rasanya menyakiti hati yang lain.
Tak sanggup rasanya mengungkapkan asa palsu kepada yang lain.
Tak sanggup melihat orang lain mengalami getir asa yang tercabik lalu membeku dalam air cuka.
Tak akan kubiarkan orang lain merajut asa dalam angan seperti aku.
Akankah asa kita bersatu disaat kau mungkin tak tahu bahwa aku tetap menunggumu dan akan terus menunggumu?
Haruskah kau tahu tentang asaku disaat kau telah melabuhkan asamu kepada yang lain?
Mengapa sulit kuubah asaku?
Mengapa tak mampu kualihkan asaku kepada yang lain?
***
*       Getir Jiwa

Mata sayu itu menatap bayang semu sang pujaan hati.
Ingin berlari dan menjauh.
Ingin pergi dan meninggalkan semua kenangan yang terbangun hanya sebatas mimpi.
Namun, batin menjerit dan terus menerus memanggil namanya.
***
*       Melepasmu Tanpa Air Mata

Tak bisa lagi melihatmu dari sisi kasihku.
Kau kikis hatiku dengan tuduhan dan hujatan.
Tak mampu lagi melihatmu sebagai yang layak dikasih.
Lepaskan ikatanmu.
Kebahagiaanmu tak bersamaku lagi.



***

*       Andai Aku Pelupa

Andai aku pelupa, aku tak akan merasa sakit hati saat ada yang ingkar janji.
Andai aku pelupa, aku tak akan sungkan memaafkanmu yang telah menyakitiku.
Andai aku pelupa, aku akan terus bersamamu.
Andai aku pelupa, aku tak akan mempunyai bayang masa lalu yang menarikku memasuki gerbang baru di masa kini.
Andai aku pelupa, aku hanya akan membiarkan cinta yg keluar dari diriku.
Andai aku pelupa, tak akan ada harapan-harapan yg sering kali kubangun pada saat hati menyelami relung-relung kehidupan.
Andai aku pelupa, tak akan aku analisa setiap kata dan kalimat yg telah kau ucapkan.
Andai ... andai aku pelupa, tak akan hati ini terasa galau, perih, hancur terlindas kata-katamu.
***
*       Cinta Kedua

Kau beri dia cintamu, tapi kau beri aku juga cintamu.
Kau beri dia kasihmu, tapi kau juga beri aku kasihmu.
Kau beri dia yang dia butuhkan, kau pun beri  yang aku butuhkan.
Tapi aku inginkan dirimu seutuhmu. Ku tak ingin berbagi lagi.
Katamu tak mungkin kau lepaskan dia. Bagaimana denganku?
Ku tak rela kau berbagi. Tapi ku tak berdaya. Aku cinta kau.
***
*      Bodohnya Aku
Bodohnya aku menggantungkan harapan pada manusia.
Bodohnya aku menyiksa diri dengan bayangan masa depan yang tak tentu.
Bodohnya aku melupakan pijakan landasanku sendiri.
Bodohnya aku melangkah dengan kaki orang lain.
Bodohnya aku menjadi bodoh.
***

Bagaimana, sudahkah Anda terinspirasi untuk mulai menuangkan kesedihan Anda dalam sebuah puisi? Selamat Mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar

© SeVenteeN PedomAn CinTa, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena